Review : Missing Ace
Tau serial Kamen Rider Blade kan, serial kamen rider yang tayang pada tahun 2004 lalu ini, sekali diangkat ke layar lebar bertajuk, Kamen Rider Blade The Movie: Missing Ace. Dan kali ini saya mau nge-review film tersebut. Perhatian, postingan saya ini mungkin megandung spoiler, jadi buat yang belum pernah nonton serial maupun film Kamen Rider Blade, sebaiknya jangan membaca post saya ini, takutnya mengganggu kenikmatan anda menonton film ini.
Film karya sutradara Ishida Hidenori ini bercerita, bahwa 4 tahun setelah para rider telah berhasil menyegel para undead (karakter monster di serial Kamen Rider Blade), dan para rider itu telah kembali ke kehidupan normal mereka masing-masing. Begitu pula Kenzaki, si Kamen Rider Blade, yang kini menjadi petugas kebersihan. Pada suatu hari, Kenzaki bertemu dengan Koutaro, teman lama yang kini telah menjadi seorang penulis terkenal pasca kesuksesanya menulis buku tentang para Kamen Rider itu. Dia mengajak Kenzaki untuk mempersiapkan ulang tahun putri dari kakaknya. Namun ketika mereka sedang berusaha mengumpulkan teman-teman lama mereka, tiba-tiba muncul sekelompok Undead, dimana diantara para undead itu, terdapat pula Undead kategory ace milik Kenzaki. Kejutan untuk Kenzaki tidak hanya sampai disitu, tiba-tiba muncul 3 orang kamen rider baru yang bertarung melawan para undead tersebut. Mereka adalah Kamen Rider Glaive, Larc dan Lance. Dimana kemudian mereka membawa Kenzaki, Koutaro dan Mutsuki bertemu dengan Tachibana, salah satu teman lama mereka yang juga Kamen Rider Garren. Tachibana menjelaskan bahwa para undead itu dilepaskan oleh Albino Joker, yaitu undead joker berwarna putih, berbeda dengan undead joker Hajime, yang berwarna hitam.
Lance, Glaice dan Larc
Albino Joker
Dari segi cerita, versi layar lebar Kamen Rider Blade bisa saya bilang sebagai salah satu film Kamen Rider dengan cerita paling seru. Banyak aspek yang membuat film ini menjadi seru untuk diikuti, misalnya, film ini menjadi ending alternatif dari serial Kamen Rider Blade, pada prolog film ini, digambarkan terjadinya pertarungan antara Kenzaki sebagai Kamen Rider Blade dengan Hajime, Kamen Rider Chalice sekaligus Joker Undead, dimana digambarkan bahwa Kenzaki berhasil menyegel Hajime. Sedangkan ending versi serialnya, Kenzaki justru mengorbankan dirinya sendiri agar Hajime dapat hidup sebagai manusia normal tanpa perlu melakukan pertarungan denganya.
Selain itu, twist yang diberikan film ini juga cukup mengejutkan, apalagi ketika menyoal siapa sebenarnya sosok Albino Joker tadi, saya pribadi sempat salah mengira. Secara keseluruhan, versi film Kamen Rider Blade ini sangatlah bagus, malah menurut saya, film ini sedikit lebih baik daripada versi film kamen rider sekarang ini. Kalau diminta ngasih rating, saya bakal kasih 7.5/10. Oke, segini aja deh, sampai jumpa lagi di review-review tokusatsu yang lainya, dan terima kasih buat temen-temen yang udah berkunjung dan membaca postingan saya ...
di filmnya saya liat albino joker kaya ngenyegel seorang wnita (saya sebenarnya ga tau itu disegel atau apa) pertanyanyna siapa perempuan itu?
BalasHapusItu Amane, keponakanya si Koutaro. yg disegel buat dikorbanin biar bisa bangkitin kekuatan kuno itu.
BalasHapus