REVIEW - Super Hero Taisen Franchise

Written By Unknown on Selasa, 02 Desember 2014 | 12/02/2014

Super Hero Wars

Pada tahun 2012 dan 2013 yang lalu, kita para tokufans disuguhi dua film crossover Superhero garapan TOEI Company. Apalagi kalau bukan Kamen Rider x Super Sentai : Super Hero Taisen, dan disusul oleh sekuelnya Kamen Rider x Super Sentai x Uchuu Keiji : Super Hero Taisen Z. Film-film yang disebut-sebut sebagai film legendaris ini, mempertontonkan pertarungan besar yang melibatkan beberapa superhero terlaris di Jepang sana, ada Kamen Rider, Super Sentai, hingga Metal Hero dengan perwakilanya, tiga karakter polisi semestanya. Terlihat seru, kan? Bagaimana pendapat Tendou - Rider tentang kedua film tersebut? Simak ulasanya di bawah.


Yang pertama adalah film Super Hero Taisen yang tayang tahun 2012 lalu. Film ini bercerita tentang pertempuran dua superhero, Kamen Rider dan Super Sentai. Bahkan tidak tanggung-tanggung, mereka ikut melibatkan dua organisasi kejahatan terbesar dari kedua universe superhero tersebut, ada Dai-Shocker dari Kamen Rider dan Dai-Zangyack dari super sentai. Nampaknya bakal jadi film yang seru yah? Tapi nyatanya, saya sendiri kurang suka dengan film ini. Sebetulnya ide untuk mengadu dua superhero ini sudah cukup bagus, tapi sayangnya, eksekusinya jauh dari kata bagus itu. Mengapa demikian, kalau temen-temen cermati, terlalu banyak plot hole, dan blunder yang dimunculkan film ini. Sedikit spoiler, ada dua karakter yang memegang "kendali" besar di film ini, yaitu Kadoya Tsukasa (Kamen Rider Decade) dan Captain Marvellous (Gokaired). Kita banyak disuguhi adegan pertarungan antara keduanya, maupun aksi mereka saling membasmi para Kamen Rider dan Super Sentai lainya. Tapi kemudian di akhir film ini yang mengambil peranan sangat besar adalah Fourze dan Go-Busters, padahal dilebih dari setengah film ini, mereka tidak muncul sama sekali, hanya di awal dan akhir. Itulah yang menurut saya membuat alur film ini menjadi jomplang dan tidak seimbang antar karakter utamanya. Hal lain yang membuat film ini mendapat reaksi jelek dari saya adalah, hal-hal klise yang justru menjadi inti dari film ini, sedikit spoiler lagi, kalau ternyata semua pertarungan Kamen Rider dan Super Sentai disini cuma akal-akalan Tsukasa dan Marvellous yang sengaja melakukanya untuk menjebak Dai-Shocker dan Dai-Zangyack, padahal sepanjang film kita diyakinkan bahwa pertarungan mereka sungguhan. Ini merupakan blunder besar yang diberikan oleh penulis cerita film ini yang pada akhirnya merusak film-nya. Tapi, tidak semua hal di film ini seburuk apa yang saya ungkapkan diatas, ada beberapa scene "fanfiction" yang cukup menghibur, seperti pertarungan antara Kamen Rider Blade melawan J.A.K.Q Spade Ace (sama-sama bertema kartu AS Sekop), dan masih banyak lagi. Overall, ide yang coba dimunculkan film ini sangat bagus, namun sayang, eksekusinya tidaklah bagus. Meskipun begitu, di Jepang sana film ini menadi Box Office pada saat penayanganya dulu. Kalau diminta memberi rating, mungkin hanya 2.5/10 untuk film ini.

Mengikuti "kesuksesan" film perdananya, akhirnya dibuatlah sekuel dari Super Hero Taisen, yang diberi judul Super Hero Taisen Z. Entah apa maksud embel-embel "Z" di judul film ini, mengingat di tahun yang sama ada dua film lain yang menggunakan embel-embel serupa di judulnya, yaitu "World War Z" dan "One Piece The Movie Z". Tapi tentunya bukan soal "Z" itu yang bakal saya bahas, so, mari Move On. Film ini bercerita tentang gejala-gejala sihir misterius yang terjadi di seluruh galaksi, termasuk Bumi, yang ternyata merupakan ulah Oragnisasi kejahatan Mado yang membangun Space-Shocker. Dibandingkan dengan pendahulunya, Super Hero Taisen Z masih lebih baik. TOEI sepertinya sadar bahwa film pertamanya tidaklah bagus, sehingga mereka melakukan banyak perbaikan dari sisi ceritanya. Sudah tidak ada lagi "kita pura-pura berantem buat nipu penjahat" lagi. Dan disinu porsi cerita untuk para karater utamanya juga sudah cukup baik, ya walaupun memang tidak terlalu baik juga, terlebih untuk porsi Kyoryuger, yang kemunculanya di film ini sangat minim, tapi di akhir cerita mereka memberikan impact yang sangat besar, sebuah kesalahan yang diulang dari film pertamanya, dan lucunya, masih ada beberapa fail lainya yang ditransfer dari film pertamanya ke film ini, salah satunya, adalah scene para Goakiger menggunakan ranger key dari superhero lain, di film pertamanya saat mereka menggunakan Kamen Rider OOO ranger key, dan di film ini saat mereka menggunakan Metal Hero Key, yang kalau saya boleh berpendapat, mending scene ini tidak usah diadakan saja, kenapa, kalau yang sudah nonton kedua film ini pasti tau lah. At least, film ini masih lebih baik dari segi ceritanya dibandingkan dengan prekuelnya. Saya sendiri sempat berharap semoga film ini akan dibuat terus tiap tahun, tentunya dengan dilakukan perbaikan-perbaikan lebih lanjut. Tapi nyatanya TOEI tidak melanjutkanya, setidaknya tidak dengan judul "Super Hero Taisen" lagi, seperti tahun ini, ada Kamen Rider Taisen featuring Super Sentai, yang tetap menggunakan pola yang sama, yaitu pertarungan antar superhero, tapi film ini tidak akan saya bahas kali ini, mungkin lain kali yah. Oh iya, rating saya untuk film ini 5/10.

Semoga kedepanya, TOEI terus berbenah untuk menjadikan film-film dengan format pertarungan superhero seperti ini agar lebih baik dan tentunya makin menghibur kita para tokufans. Segini aja deh, kalau mungkin temen-temen tidak sependapat dengan ulasan saya tentang Super Hero Taisen dan Super Hero Taisen Z diatas, jangan malu-malu buat menuliskan pendapat temen-temen di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

SHARE

About Unknown

0 komentar :

Posting Komentar