Review
Ini dia, review dari film Black Butler. Film yang sepertinya ditunggu oleh banyak J-Movie lover maupun para otaku yang menyukai manga Black Butler. Saya sendiri sih bukan tipe orang yang suka membaca manga, dan sampai detik ini belum pernah membaca manga dari Black Butler sendiri. Saya menantikan film ini, selain karena saya seorang J-Movie lover, juga saya menantikan aksi dari Hiro Mizushima, pemeran Tendou Souji, karakter favorit saya dari serial tokusatsu Kamen Rider Kabuto.
Disini Hiro Mizushima berperan sebagai Sebastian, seorang butler flamboyan yang setia kepada tuanya, Kiyoharu Genpo, yang diperankan oleh Ayame Gouriki. Bercerita tentang sebuah misteri pembunuhan yang aneh, dimana setiap korbanya akan langsung membusuk pada saat kematianya. Keluarga Genpo, mendapat mandat dari Ratu Inggris untuk mengungkap kasus tersebut. Kiyoharu Genpo, kepala keluarga Genpo saat ini, menyembunyikan identitasnya sebagai seorang perempuan dan menyamar menjadi seorang laki-laki, hal tersebut dimaksudkan untuk melakukan balas dendam atas kematian kedua orang tuanya. Dia membuat perjanjian dengan Sebastian, yang sejatinya adalah seorang iblis, dia memintanya untuk membantu tujuanya, dan Kiyoharu akan memberikan jiwanya kepada Sebastian jika balas dendamnya telah terlaksana.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, bahwa saya belum pernah membaca manga dari Black Butler, jadi saya tidak tau apakah ada perbedaan kualitas maupun cerita diantara manga dengan film live actionya. Satu hal yang saya tau, bahwa karakter Kiyoharu Genpo, jika di dalam manga dia memang seorang laki-laki, namun di filmnya dia adalah seorang perempuan yang menyamar menjadi seorang laki-laki. Namun, ketidak tahuan saya atas manganya justru membuat saya bisa menikmati film ini sepenuhnya, karena saya tidak tahu menahu mengenai cerita dari manganya dan hanya menikmati sajian cerita dari filmnya saja. Dan penantian panjang saya untuk film ini terbayar sudah, film ini memberikan cerita yang cukup bagus, meskipun bagian twist-nya agak sedikit terlalu cepat keluar dan kurang mengejutkan, tapi, it's okay lahh. Warner Bross Japan kembali sukses menghadirkan film liver action dari anime/manga dengan kualitas tingkat dunia. Setelah sebelumnya kita disajikan dengan film Live Action Rurouni Kenshin (Samurai X). Film ini memiliki lumayan banyak adegan pertarungan yang tidak kalah keren dengan adegan pertarungan film-film Hollywood sana. Untuk hal pertarungan, saya tertarik dengan salah satu karakter selain karakter Sebastian yang super sempurna, yaitu karakter Rin, seorang maid di keluarga Genpo, saat menjadi seorang maid, dia nampak manis namun ceroboh, dia sering melakukan kecerobohan seperti menjathkan minuman dan sebagainya, namun ketika naluri "ganasnya" muncul, dia menjadi seorang petarung yang bagus, dan pembunuh yang tanpa kenal ampun.
Rin juga mengejutkan Kiyoharu, dimana ternyata dia memiliki kemampuan untuk bertarung itu, juga karena dia mengetahui identitas Kiyoharu yang seorang perempuan. Dia sangat setia dengan keluarga Genpo, apalagi semenjak kematian kedua orang tua Kiyoharu. Karakter Rin diperankan oleh Mizuki Yamamoto.
Untuk karakter Sebastian, di sepanjang film ini kita akan diperlihatkan bagaimana kemampuanya yang sangat sempurna. Seolah dia bisa melakukan apa saja, bertarung melawan banyak orang dengan senjata api sekalipun, dan dia hanya bersenjatakan sebuah pisau makan, namun karena kemampuanya itu, dia membuat pisau makan menjadi sebuah senjata yang sangat mematikan. Namun sekali dalam film ini, Sebastian sedikit mengalami kesulitan saat bertarung dengan pelayan dari Hanae Wakatsuki, yang juga berpenampilan flamboyan seperti dirinya. Saya sendiri memang sudah menduga bahwa mereka nantinya akan bertarung semenjak pertemuan mereka.
Yap itu saja deh review dari film Black Butler (Kurositshuji) Live Action. Ngga mau banyak-banyak cerita soal film ini, takutnya bakal mengganggu kenikmatan anda menonton film ini, karena saya yakin masih banyak yang belum sempat menontonya.
My Rating : 8/10 (Very Recomended)
0 komentar :
Posting Komentar